A. Tinjauan
Metode Komputasi
Komputer
adalah alat serbaguna yang saat ini pemanfaatannya banyak dilakukan hampir
disegala bidang. Pemakaian perangkat lunak komputer dalam bidang fisika
diantaranya untuk membantu pemecahan masalah matematik, statistik, dan
pemodelan. Perangkat lunak komputer yang umum dipakai untuk pemecahan model
matematis adalah bahasa tingkat tinggi( high level language) diantaranya Pascal,
Fortran, C dan C++, ADA,Visual Basic dan lain-lain. Untuk dapat memakai bahasa
tingkat tinggi sang programmer dituntut kemampuan merancang program dengan logika yang tepat dan efisien.
“ALGORITMA TREE BERHIRARKI UNTUK KOMPUTASI PARTIKEL FISIKA.”
Simulasi
partikel N-Bodi telah banyak digunakan untuk mempelajari berbagai sistem fisika
seperti fisika plasma, fisika akselerator, sistem dinamika molekuler dan
astrofisika yang menggunakaninteraksi antar partikel sebagai dasar
komputasinya. Walaupun perkembangan teknologi komputermemungkinkan untuk
mensimulasi banyak partikel yang berinteraksi secara elektrostatik ataupungravitasi,
tantangan untuk mengembangkan algoritma dari komputasi tersebut masih terbuka.
Telah dikembangkan metode tree berhirarki yang lebih baik daripada
metode titik jala sehinggaorde komputasinya mencapai O (N log N). Pada makalah
ini dibahas implementasi yang efisien darialgoritma tree berhirarki
menggunakan teknik quick-sorting untuk penpartisi domain partikel padapembentukan
tree dan penjejakan tree dengan metode Breath First Search dalam
menghitung gaya pada partikel .
B. Implementasi
Komputasi Partikel Fisika
Komputasi partikel fisika merupakan
basis dari simulasi komputer di bidang fisika plasma astrofisika, akselerator dan sistem
dinamik molekuler. Komputasi yang dimaksud adalah penyelesaian algoritmik dari
lintasan banyak partikel oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi
Maju – BATAN sistem fisika klasik dan dikenal sebagai masalah N-Body, di
mana diberikan suatu domain yang memuat banyak partikel yang saling
berinteraksi secara elektrostatik ataupun medan gravitasi.
Persamaan gerak dari lintasan banyak partikel sangat sederhana akan tetapi tidak mempunyai penyelesaian analitik yang efisien sehingga hanya efektif apabila dilakukan komputasi dengan komputer berkecepatan tinggi. Pada sistem dengan N-buah partikel yang diketahui masing-masing posisinya, massa dan kecepatan awalnya akan bekerja gaya elektrostatik atau gaya gravitasi sehingga tiap-tiap partikel akan bergerak pada lintasannya. Lintasan partikel-partikel dapat dimodelkan dengan persamaan diferensial (PD) yang dapat diselesaikan dengan mengintegrasikan untuk tiap selang waktu tertentu. Sehingga pada tiap selang waktu selama simulasi dapat dihitung posisi dan parameter-parameter partikel yang lain. Gaya pada tiap partikel f i akibat adanya n buah partikel disekelilingnya dihitung sebagai berikut:
Persamaan gerak dari lintasan banyak partikel sangat sederhana akan tetapi tidak mempunyai penyelesaian analitik yang efisien sehingga hanya efektif apabila dilakukan komputasi dengan komputer berkecepatan tinggi. Pada sistem dengan N-buah partikel yang diketahui masing-masing posisinya, massa dan kecepatan awalnya akan bekerja gaya elektrostatik atau gaya gravitasi sehingga tiap-tiap partikel akan bergerak pada lintasannya. Lintasan partikel-partikel dapat dimodelkan dengan persamaan diferensial (PD) yang dapat diselesaikan dengan mengintegrasikan untuk tiap selang waktu tertentu. Sehingga pada tiap selang waktu selama simulasi dapat dihitung posisi dan parameter-parameter partikel yang lain. Gaya pada tiap partikel f i akibat adanya n buah partikel disekelilingnya dihitung sebagai berikut:
Jurnal LAPAN , Santosa, Selamat dan Salam, Aminus.2010. Algoritma Tree Berhirarki untuk komputasi partikel fisika.
TikaNesia - Jasa Pembuatan Website
Tidak ada komentar:
Posting Komentar